Bukan suatu yang aneh jika
tunggangan balap liar sarat dengan trik. Cara smart mencari celah
kelemahan motor lawan. Apalagi regulasi motor balap liar itu buram
alias nggak jelas seperi balap resmi. Semua motor bisa gas pol.., rem
pol…
Yang
penting jenis motor sama atau masih dalam satu varian. Selain itu,
tampilan motor harus dominan standar. Tapi balap ini nggak menutup
kemungkinan adu beda varian dan tergantung gimana kesepakatannya,” buka
Robby Bontot mekanik Bontot Motor Sport di sugian,sambelia lombok timur
Makanya biar bisa
tarung dengan motor sejenis atau beda varian, Bontot melakukan trik
yang bisa dikatakan fenomenal. Pasalnya tuner motor drag resmi ini
sukses menggarap Honda Supra X 100 jadi 6 speed atau 2 gigi lebih
banyak dari standarnya. Fantastis.
Kenapa fantastis,
lantaran kebanyakan mekanik baru bisa melakukan ubahan ini hanya sampai
pada tahap 5 speed atau naik 1 gigi. Sementara motor berkapasitas
silinder murni 97 cc itu masih bisa tambah 2 gigi lagi. Bagaimana
dengan crankcase dan silinder. Apakah alami ubahan yang ekstreme?
Diakui Bontot kalau
Supra X milik Ronny Ambon memang banyak alami ubahan. Sebab menurutnya,
mana mungkin ada penambahan gigi girboks tapi tidak diimbangi
pembesaran di ruang crankcase. Mau taruh dimana lagi 2 gir rasio
tambahannya.
Hanya saja ubahan kali
ini tak sekadar atur ulang lubang dudukan ke-2 poros pegangan gigi
rasio. Tapi dengan susunan gigi rasio lebih banyak dan panjang, maka
ruang bak mesin diperbesar dengan cara menambah paking aluminium
setebal 3 mm di antara blok tengah.
Otomatis tebal paking
yang memperluas ruang bak mesin memudahkan Bontot menyusun
masing-masing perbandingan gigi. Mulai dari gigi 1 sampai 6 hasil
comotan dari masing-masing merek, kemudian disusun di dalam as girboks
yang tak mau disebut mereknya itu.
Pokoknya semua pakai
perbandingan gigi lebih ringan. Dimulai dari gir primer-sekunder dengan
perbandingan (17/67). Lalu gigi satu rasionya (14/47), 2 (17/33), 3
(24/28), 4 (25/24), 5 (23/26) dan gigi ke 6 (25/25),” imbuh mekanik
yang memulai karirnya dari joki motor drag bike.
Lalu sebagai
penyeimbang ubahan di bak girboks, Bontot juga mengatur ulang posisi
batang stut kopling agak pendek lantaran rumah kopling makin maju ke
bak mesin.
Dan selain mengatur
ulang posisi baut pengangan mesin di rangka, doi juga bilang kalau
crankcase sebelah kanan itu comot dari motor Cina (Mona). Lantaran
pompa oli jadi satu alias enggak terpisah seperti punya Supra X yang
batang pompa olinya melintang di lubang setang piston.
Pantas bisa diisi gigi 6
speed. Dan keuntungannya setelah ruang bak girboks lega, volume
silinder bisa dibore up lebih gede lagi dan nggak cuma mentok pakai
piston Kawak Kaze.
Maksudnya, sekarang ini
pakai silinder blok dan head Yamaha Jupiter-Z. Sedang piston pakai
punya Tiger 2000 oversize 200 diameter 65,5mm di setang piston Kawak
ZX130. Stroke naik 5 mm setelah adopsi kruk-as Honda Karisma.
Cuma posisi baut
pegangan mesin mesti diatur ulang, terutama ke-4 lubang ulirnya. Dan
yang paling banyak digeser adalah jarak baut ke atas. Karena tidak
diganjal paking seperti blok tengah,” lanjut Bontot sambil jelasin
kalau kaki piston Tiger mesti dipotong biar nggak mentok ke setang
piston.
Halo Pak
BalasHapusKami dari Team Afiliasi salah satu Situs Taruhan Online, ingin menawarkan kerja sama di bidang Afiliasi yang pastinya akan memberikan ke untungan kepada bapak.
Sekiranya bapak berkenang membalas email kami untuk membahas kerja sama dan silahkan hubungin kontak kami Email marketing1bet2uindo@gmail.com
TERIMA KASIH