Minggu, 13 November 2011

tips mencukur kumis

Seorang rekan saya yang bertampang berewok, baru-baru ini menghabiskan hampir sejam untuk mencukur di SPA ekseutif. “Lembut seperti bayi!,” ia menilai. Lalu apa yang sebenarnya yang dilakukan para beautician di ruang SPA sehingga teman saya benar-benar puas. Jangan berpikir terlalu jauh dulu, yang dimaksud disini adalah apa yang mereka kerjakan sehingga client merasa puas terhadap hasil cukurannya? Berikut ini tips rahasia mencukur bulu jenggot/kumis ala SPA:
1. Pelembab. Gunakan minyak pencukur (belum pernah mencobanya, bukan?). Minyak ini menghangatkan kulit, melembutkan bulu-bulu jenggot/kumis, dan membantu krim cukur melekat dan bertahan lebih lama, kata Eric Melke, salah seorang pendiri The Art of Shaving.
2. Kuas. Jari Anda tidak diciptakan untuk mengoleskan krim cukur. Gunakan kuas khusus, yang terbaik adalah badger hair brush. Basahi dengan air panas. Putarannya akan mengangkat bulu-bulu dan kulit yang  terkelupas.


3. Ganti Arah. Untuk kencan penitng malam ini, cukur searah bulu-bulu jenggot, oleskan krim, lalu dengan lembut cukurlah dengan berbalik arah. Gunakan pencukur dengan empat pisau silet. Selesai dengan mudah.
4. Balm. Waktu Anda mencukur, lapisan kulit turut terangkat. Kembalikan kondisi kulit Anda dengan aftershave balm yang mengandung minyak tanpa alcohol. Balm akan melembutkan an melembabkan kulit. Jangan ikuti iklan –gosoklah pada kulit, jangan menepuk-nepuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar